Nim : 201731098
Simpel_E1
APLIKASI
SIMULASI DAN PEMODELAN MENGGUNAKAN METODE LINIER TREND PADA CV. BINA MULTI
BAROKAH
Puji Catur Siswipraptini1, Sri Rahayu2
Jurusan
Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Sekolah Tinggi Teknik PLN1,2
Jl.
Lingkar Luar Duri Kosambi Jakarta Barat
ABSTRAK
Peramalan
adalah suatu usaha untuk meramalkan keadaan di masa mendatang melalui pengujian
keadaan di masa lalu, sedangkan peramalan penjualan merupakan tingkat penj alan
produk-produk yang diharapkan akan terjual untuk jangka waktu tertentu pada
masa yang akan datang. Tujuan penulisan ini secara umum adalah untuk
meramalkan/memprediksi produk herbal apa saja yang harus ditingkatkan dan
dikurangi penjualannya oleh CV. Bina MultiBarokah di masa depan. Oleh karena
itu, dibutuhkan suatu software untuk bisa melakukan hal itu. Untuk memenuhi
kebutuhan tersebut, penulis merancang suatu simulasi peramalan penjualan produk
herbal pada Perusahaan CV. Bina MultiBarokah menggunkan Metode linier Trend.
Dengan menggunakan Metode Linier Trend ini diharapkan bisa menampilkan grafik
yang nantinya akan dijadikan perkiraan/peramalan untuk bagian produksi dalam
meningkatkan dan mengurangi produksinya sesuai dengan kebutuhan konsumen saat
itu.
Kata
kunci : Simulasi, Peramalan Penjualan,
Produk Herbal, CV. Bina MultiBarokah, Metode Linier Trend
Bab 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Persaingan dalam dunia bisnis adalah sebuah
keniscayaan. CV Multibarokah adalah sebuah UKM yang bergerak di bidang madu dan
herbal yang sering mengalami kendala dalam hal stok barang, misalnya pada suatu
waktu tertentu ada permintaan dari pelanggan mengenai suatu produk namun
terjadi ke kosongan stok di gudang. Ke kosongan ini di akibatkan perusahaan
tidak bisa memperkirakan seberapa besar kebutuhan produk pada suatu waktu.
Peramalan/perkiraan penjualan
produk herbal dilakukan untuk mengoptimalkan penyediaan stock barang pada CV.
Bina Multi Barokah agar ada panduan khusus bagi suatu perusahaan-perusahaan
untuk bisa memenangkan pangsa pasar dan memperoleh keuntungan yang maksimal
demi perkembangan dan kemajuan perusahaan. Dengan adanya forecasting ini, pihak perusahaan dapat mengetahui berapa banyak
stok yang harus dipenuhi di gudang agar produk-produknya tidak terlalu lama
tersimpan di gudang. Selain itu, pihak perusahaan j u g a d a p a t m e m a n a
g e ( m e n g e l o l a ) d a n mengoptimalkan kondisi keuangan perusahaan,
dimana pengeluaran kas perusahaan dilakukan sesuai kebutuhan. Oleh karena itu,
pada kondisi seperti ini dibutuhkan suatu simulasi yang berfungsi untuk
meramalkan produk mana yang seharusnya ditingkatkan penjualan produknya untuk minggu,
bulan, atau tahun selanjutnya. Sehingga dapat memudahkan pihak perusahaan
tersebut dalam penyediaan stock produk yang harus di produksi sesuai dengan
kebut uhan dari pembeli dan meminimalisir pengeluaran kas sehingga kas
perusahaan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang lain.
Oleh karena itu dibutuhkan suatu
metode untuk meramalkan hal tersebut, peramalan ini nantinya akan dijadikan
sebagai tahap awal untuk memprediksi dan meramalkan pertumbuhan bisnis Multi
Barokah dan CV. Bina Multi Barokah di masa depan dengan persyaratan
penggunaan/metode kualitatif yaitu tersedianya informasi tentang masa lalu,
informasi tersebut dapat dikuantitatifkan dalam bentuk data numerik, dan dapat
diasumsikan bahwa beberapa aspek pola masa lalu akan terus berlanjut di masa
mendatang. Sehingga hasil dari peramalan tersebut merupakan basis bagi seluruh
tahapan pada perencanaan produksi selanj utnya untuk Perusahaan yang telah
diramalkan.
Berdasarkan permasalahan yang ada
penulis bermaksud membuat suatu simulasi yang dapat meramalkan produk penjualan
di masa yang akan datang dengan melihat dan mengambil sample data masa lalu.
Oleh karena itu peneliti memilih judul “APLIKASI
SIMULASI DAN PEMODELAN MENGGUNAKAN METODE
LINIER TREND PADA CV. MULTIBAROKAH” sebagai penelitian kali ini.
1.2.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, peneliti membuat rumusan masalah yaitu :
“ Bagaimana
merancang suatu simulasi untuk meramalkan produk penjualan apa saja yang harus
di tingkatkan dan produk apa saja yang harus dikurangi dalam suatu perusahaan
CV. Bina Multi Barokah”
1.3. Batasan Masalah
Batasan-batasan masalah dalam penelitian ini adalah
:
1.
Dalam
penelitian ini hanya menggunakan Metode Linier Trend.
2.
Ruang
lingkup hanya meliputi Perusahaan CV. Bina Multi Barokah.
1.4. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk :
1.
Meramalkan/memprediksi
produk herbal apa saja yang harus ditingkatkan dan dikurangi penj ualannya di
masa depan.
2.
Dapat
memperkirakan jumlah produk herbal yang harus di produksi untuk dijual pada
minggu / bulan / tahun berikutnya.
3.
Optimalisasi
ruang penyimpanan (gudang).
4.
Memudahkan
perencanaan produksi CV. Bina Multi Barokah di masa mendatang.
5.
Sebagai
media pembelajaran untuk membangun dan membenahi suatu usaha bisnis yang dapat
berkembang dengan baik dan optimal.
1.5. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini secara umum diharapkan dapat diterapkan pada CV. Bina Multi Barokah
dan bisa
menjadi media pembelajaran.
Secara khususnya diharapkan :
1. Untuk mengoptimalkan pendapatan perusahaan,
otomatis akan sangat berpengaruh dengan kondisi keuangan di perusahaan
tersebut.
2.
Bisa
mempersiapkan produksi dengan cara melihat grafik dari hasil simulasi produknya
sehingga dapat dilakukan pengecekan jumlah j eni s barang yang tersedia di
gudang
Bab 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Metode Peramalan Penjualan
Analisa Trend Linear dengan Least Square
Metode peramalan penjualan
analisa trend linier dengan least square method terdapat 2 (dua) metode yaitu
untuk jumlah data genap dan untuk jumlah data ganjil. A Legendre pada permulaan
abad sembilan belas, telah mengemukakan suatu cara penarikan garis linier pada
serangkaian data terdiri dari pasangan observasi variabel X dan Y. Semua titik
koordinat yang ada menyatakan hubungan antara periode tahun dan jumlah
penjualan, yang sebenarnya merupakan pasangan observasi variabel X dan Y, bila
X menyatakan periode tahun dan Y menyatakan jumlah
penjualan pada periode X. Cara penarikan garis trend yang diajukan oleh
Legendre dinamakan metode least square, dimana dalam perhitungannya memakai
persamaan fungsi linear
Y = a + bX.
Dimana :
X = periode tahun
Y = jumlah penjualan pada periode X
Untuk memperoleh nilai a dan b dibutuhkan persamaan
pembantu, yaitu :
I. a = ∑ Y : n
II. b = ∑XY : ∑X2 Jika ∑X = 0 , dimana variabel n = jumlah data.
2.2
Penerapan Metode Least Square
Pada
penerapan rumus Metode Least Square terdapat perbedaan yang besar untuk jumlah
data genap dan ganjil, perbedaan terletak pada penentuan nilai X (periode).
Untuk data periode dengan jumlah data genap dari jumlah data dibagi 2 (dua),
selanjutnya nomor pertengahan diberi angka permulaan -1 dan 1, penetapan angka
berikutnya untuk data diatasnya (nomor lebih kecil) + (ditambah) dengan angka – 2 (minus dua) dan untuk nomor
dibawahnya (nomor lebih besar) ditambah + 2 ( dua), sebagai contoh jumlah data
24 maka pada data nomor ke 12 ditetapkan nilai x (periode) dangan angka -1 dan
pada data nomor 13 nilai x (periode) ditetapkan 1, selanjutnya pada data nomor
11 nilai x (periode) diberi nilai – 3 ( minus tiga) dan pada data nomor 13 nilai x
(periode) diberi nilai 3 (tiga). Untuk data periode dengan jumlah data ganjil
dari jumlah data dibagi 2 (dua), selanjutnya nomor pertengahan diberi angka
permulaan 0 (nol), penetapan angka berikutnya untuk data diatasnya (nomor lebih
kecil) + (ditambah) dengan angka – 1 (minus satu) dan untuk nomor dibawahnya (nomor
lebih besar) ditambah 1 ( satu), sebagai contoh jumlah data 23 maka pada data
nomor ke 12 ditetapkan sebagai nilai awal nilai x (periode) dangan angka 0
(nol), selanjutnya pada data nomor 11 nilai x (periode) diberi nilai -1 (minus
satu) dan data nomor 13 nilai x (periode) diberi nialai 1 (satu).
2.3
Kelebihan dan Kelemahan dari Metode Linier Trend
Kelebihan metode linier trend meliputi beberapa hal
:
a.
Kualitas
dari sistem yang dihasilkan akan baik. Ini dikarenakan oleh pelaksanaannya
secara bertahap. Sehingga tidak berfokus pada tahapan tertentu.
b.
Dokumen
pengembangan sistem sangat terorganisir, karena setiap fase harus terselesaikan
dengan lengkap sebelum melangkah kefase berikutnya. Jadi setiap fase atau
tahapan akan mempunyai dokumen tertentu.
c.
Perhitungannya
tidak sukar
d.
Dalam
menggambarkan garis trend lebih objektif jika dibandingkan dengan metode-metode
yang lain.
Sedangkan kekurangan metode
Linier Trend mencakup yaitu dalam perhitungannya yang
menggunakan nilai rata-rata. Seandainya dalam salah
satu atau kedua bagian terjadi hal-hal yang mempengaruhi data dalam tahun
bersangkutan maka akan terlihat pengaruhnya pada nilai rata-rata.
2.4. CV.
Bina Multi Barokah
Multi Barokah berdiri sejak tahun 2006 me ru pa ka
n s al a h s at u l ea de r da l a m us a ha
pengemasan Madu asli dan murni serta Madu Ramuan dengan herbal alami. Multi Barokah
berkomitmen
kuat untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada
semua pihak yang berada dalam ruang lingkup bisnisnya.
Selain memberikan pelayanan bisnis yang terbaik,
kami juga tidak melupakan nilai – nilai dakwah keislaman yang
bersumber dari Al Qur’an dan As Sunnah yang sahih.
CV Bina Multi Barokah adalah
perusahaan yang bergerak dibidang produsen dan distributor madu dan herbal yang
beralamat di Jl. KH Ahmad Dahlan no.25 RT 05/02, Alamat Petir Cipondoh
Tangerang.
Bab 3.
METODOLOGI PENELITIAN
3.1.
Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran pada penelitian ini digambarkan
pada gambar 3.1 dibawah ini :
Gambar
3.1 Kerangka Pemikiran
3.2 Alat dan Bahan
yang Digunakan
1. Perangkat Keras :
a. Laptop ASUS A45V
b. Modem Smartfreen
2. Perangkat Lunak :
a. PHP
dan MySQL
b. Windows & Profesional 32-bit
c. Microsoft
Word 2010
d. Adobe
Dreamweaver CS3
e. N ot e p a d+ +
Bab 4. HASIL DAN
UJICOBA
4.1. Hasil
Perancangan
Tampilan Awal dan harus login terlebih dahulu untuk bisa
mengakses aplikasi simulasi.
Gambar 4.1 Tampilan
Awal Login
Tampilan Utama pada saat pertama kali kita masuk pada
Simulasi, tampilan akan nampak seperti gambar berikut :
Gambar
4.2 Menu Utama
P a d a m e n u
K D ( K e l o l a D a t a ) ,
|
Gambar 4.3 Menu
Kelola Data
Apabila memilih Button Cetak, maka akan masuk pada
tampilan pdf dan bisa di download
Gambar
4.4 Menu Cetak
Volume
V/No. 1/Mei/2015
|
20
|
|
5[Type
text]
|
[Type text]
|
[Type text]
|
Apabila memilih Button Grafik, maka
akan masuk pada tampilan grafik, dan pilih jenis produk yang akan di lihat
grafiknya kemudian klik Button Cari, maka grafik akan ditampilkan.
Gambar
4.5 Menu Grafik
Pada menu P (Peramalan), tampilannya akan nampak seperti gambar berikut
:
Gambar 4.6 Menu Peramalan
Volume V/No. 1/Mei/2015
21
5[Type
text]
[Type text]
Apabila memilih lihat grafik peramalan di sini, maka akan tampil grafik :
Gambar 4.7 Grafik Peramalan
Pada menu U (User / Pengguna), tampilannya seperti gambar :
Gambar 4.7 Menu Pengguna
Pada menu H (Histori), tampilan perancangan seperti berikut :
Gambar 4.8 Menu Histori
Pada Menu Password, tampilannya akan nampak seperti gambar :
Gambar
4.9 Menu Ubah Password
Pada menu Logout, apabila di pilih akan langsung
secara otomatis keluar dari aplikasi simulasi dan akan masuk pada tampilan awal
untuk login lagi.
4.2. Hasil Uji Coba Pada Aplikasi
Simulasi.
Sebelum
mengakses aplikasi simulasi, aktifkan terlebih dahulu module Apache dan MySQL
(dalam keadaan start) pada XAMPP Control Panel .
Buka Mozilla Firefox, lalu ketikkan
http://localhost/peramalan_multibarokah/index_login_php maka akan muncul
tampilan seperti berikut :
Gambar 4.10 Tampilan XAMPP
Terlebih dahulu login seba gai admin dengan NIP: 2014010000, Password:
123456
Gambar 4.11 Tampilan Awal
Simulasi
Selanjutnya akan nampak tampilan yang terdapat daftar menu untuk dapat
mengakses aplikasi simulasi ini :
Gambar 4.12 Tampilan Profil
Perusahaan
Pada menu Kelola Data, user dapat mengelola data
dengan cara meilih produk yang akan dilihat di grafik penjualannya sebelum
dilakukan peramalan.
Gambar 4.13 Tampilan Kelola Data
Untuk melihat grafik, silahkan pilih Button Grafik
Gambar 4.14 Tampilan Lihat Grafik
Pada menu peramalan, disini akan dilakukan proses
peramalan sesuai dengan produk yang akan diramalkan. Misalkan herbal ( input
data dari tahun 2011-2013, dilakukan peramalan pada tahun 2014)
Gambar 4.15 Tampilan Proses
Peramalan
Maka hasil peramalan pada tahun 2014 adalah produk herbal akan
dibutuhkan sebanyak 918 pieces
Gambar 4.15 Tampilan Hail
Peramalan
Pada menu pengguna, terdapat daftar para pengguna
yang sudah pernah melakukan akses pada Aplikasi Simulasi ini.
Gambar 4.16 Tampilan Dafatar
Pengguna Aplikasi
Bab 5. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Untuk merancang suatu simulasi dibutuhkan beberapa
tahapan dalam meramalkan produk penjualan suatu perusahaan yaitu :
1.
Tahap
Analisa Kebutuhan
Tahapan ini, merupakan analisa
terhadap kebutuhan aplikasi simulasi yang akan dibuat. Pengumpulan data dalam
tahap dengan mencari tahu kebutuhan perusahaan dengan cara wawancara atau study
literature.
2.
Tahap
Perancangan/Design
Tahapan ini, merupakan proses
desain yang akan menterjemahkan syarat kebutuhan ke sebua h pera ncanga n
perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding
3.
Tahap
Code dan Testing
Coding merupakan
penerjemahan design dalam bahasa yang
bisa dikenali oleh komputer. Dilakukan oleh
programmer yang akan meterjemahkan
transaksi yang diminta oleh user
Setelah pengkodingan selesai maka akan dilakukan testing terhadap aplikasi simulasi yang telah dibuat tadi. Jadi,
programmer bisa mengetahui apabila masih ada kekurangan pada aplikasi simulasi
yang dibuat sebelum digunakan oleh user.
4. Tahap Penerapan
Tahapan
ini bisa dikatakan final dalam
pembuatan sebuah aplikasi simulasi. Setelah melakukan analisa, design dan
pengkodingan maka aplikasi simulasi yang sudah jadi akan digunakan oleh user. Pada tahapan ini, setelah aplikasi
simulasi peramalan digunakan maka user/admin Perusahaan akan bisa mengetahui
produk penjualan apa saja yang harus ditingkatkan dan dikurangi penjualannya
setiap tahun.
5. Tahap Pemeliharaan
Pe ra ng
ka t l una k ya ng s uda h disampaikan kepada user/pelanggan pasti akan
mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa karena mengalami kesalahan karena
perangkat lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan (peripheral atau system
operasi baru) atau pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional.
5.2. Saran
Dari hasil pembahasan yang telah
dilakukan, beberapa saran yang dapat dikemukakan untuk mengembangkan aplikasi
simulasi ini yaitu :
1.
Perlu
menampilkan hasil perhitungan pada aplikasi simulasinya.
2.
Perlu
adanya penelitian lebih lanjut untuk membandingkan peramalan penjualan
menggunakan metode linier trend dengan metode yang lain seperti metode garis
lengkung, agar dapat dijadikan perbandingan metode mana yang akan digunakan
oleh perusahaan tergantung dari metode mana yang paling sesuai dengan
kondisi yang berlaku diperusahaan tersebut sehingga
dapat menghasilkan peramalan penjualan yang lebih baik.
Bab 6. DAFTAR PUSTAKA
[1]
Asmungi, Simulasi Komputer Sistem Diskrit, ANDI,
Yogyakarta 2007.
[2]
Dr. Ir.
H. M. Budi Djatmiko, M, Si., M, E.I, Studi
Kelayakan Bisnis, STEMBI Bandung Business School, Bandung 2012.
[3]
Jurnal
Brigida Arie Minartiningtyas, Gede Putra Hartawan, STMIK STIKOM Indonesia.
[4]
Tanti
Octavia,Yulia, Lydia, Seminar Nasional
Informatika 2013 (semnasIF
2013) , UPN ”Veteran”
Yogyakarta 2013.
[5]
http://www.binamultibarokah.co.id/ (web CV. MultiBarokah).
[6]
I Komang
Setia Buana, Jago Pemrograman PHP,
Dunia Komputer, Jakarta Timur 2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar