Senin, 04 Mei 2020

SIMULASI PEMODELAN_MAULIDA NABILA AKBAR_E1


(MAULIDA NABILA AKBAR_201731268_SIMPEL_E1)

SIMULASI PEMODELAN
A.  PENDAHULUAN

Latar Belakang Manusia sebagai makhluk system, tidak akan terlepas dari peran serta orang laindalam kehidupan. Pada kondisi tertentu manusia pasti membutuhkan jasa orang lain dalammemenuhi kebutuhan hidup, dan untuk mendapatkannya terkadang mengharuskan untukmenunggu terlebih dulu. Hal tersebut sangat mungkin terjadi, karena banyak orang yangmembutuhkan jasa yang sama dalam waktu yang bersamaan pula. Kondisi tersebut seringterlihat dalam kehidupan sehari-sehari, seperti orang menunggu untuk mendapatkan tiketkereta api, menunggu pesanan di rumah makan, mengantri di kasir sebuah swalayan, danmobil yang menunggu giliran untuk dicuci. Kenyataannya menunggu adalah bagian darikehidupan sehari-hari yang dapat diharapkan adalah dapat mengurangi ketidaknyamanantersebut.Sesuatu yang sangat diharapkan adalah ketika dapat memperoleh jasa tanpa harusmenunggu terlalu lama. Individu–individu yang menunggu (komponen, produk, kertaskerja, orang) bertujuan untuk mendapatkan suatu layanan. Pada proses menunggu untukmendapatkan layanan tersebut menimbulkan suatu garis tunggu, dan pada garis tunggutersebut dapat diprediksi karakteristik–karakteristiknya. Sehingga dapat dijadikan dasarpengambilan kepustusan agar tercapai kondisi yang lebih baik, misalnya agar tidak terjadiantrian yang berkepanjangan. Simulasi merupakan suatu teknik meniru operasi-operasi atau proses- proses yang terjadi dalam suatu system dengan bantuan perangkat system dan dilandasi oleh beberapa asumsi tertentu sehingga system tersebut system dipelajari secara ilmiah (Law and Kelton, 1991). Dalam simulasi digunakan system untuk mempelajari system secara system, dimana dilakukan pengumpulan data untuk melakukan estimasi system untuk mendapatkan karakteristik asli dari system. Simulasi merupakan alat yang tepat untuk digunakan terutama jika diharuskan untuk melakukan eksperimen dalam rangka mencari komentar terbaik dari komponen-komponen system. Hal ini dikarenakan sangat mahal dan memerlukan waktu yang lama jika eksperimen dicoba secara riil. Dengan melakukan studi simulasi maka dalam waktu singkat dapat ditentukan keputusan yang tepat serta dengan biaya yang tidak terlalu besar karena semuanya cukup dilakukan dengan system. Pendekatan simulasi diawali dengan pembangunan model system nyata. Model tersebut harus dapat menunjukkan bagaimana berbagai komponen dalam system saling berinteraksi sehingga benar-benar menggambarkan perilaku system. Setelah model dibuat maka model tersebut ditransformasikan ke dalam program system sehingga memungkinkan untuk disimulasikan. Simulasi adalah program (software) system yang berfungsi untuk menirukan perilaku system nyata (realitas) tertentu. Tujuan simulasi antara lain untuk pelatihan (training),studi perilaku system (system) dan hiburan / permainan (game).Beberapa contoh simulasi system, antara lain : simulasi terbang (ight simulation),simulasi system ekonomi makro, simulasi system perbankan, simulasi antrian layanan bank(service queue), simulasi game strategi pemasaran (market game), simulasi perang (wargame simulation), simulasi mobil (car simulation), simulasi tenaga listrik (power plan simulation),simulasi tata kota (simcity).Simulasi waktu nyata (real time) merupakan bagian dari ilmu informatika (teknologi informasi) yang sedang berkembang sangat pesat saat ini.
B. SIMULASI DAN PEMODELAN

Pemodelan Berasal dari kata pemodelan dan system. Model adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek, system, atau konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi. Bentuknya dapat berupa model fisik (maket, bentuk system), model citra (gambar, komputerisasi,grafis dll), atau rumusan matematis. Sedangkan Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yangdihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau system. MenurutAnatol Rapoport Sistem adalah “satu kesatuan yang berfungsi sebagai satu kesatuan karena bagian-bagian yang saling bergantung dan sebuah metode yang bertujuan menemukan bagaimana system ini menyebabkan system yang lebih luas yang disebut system teori umum”. Jadi apa yang disebut dengan Pemodelan Sistem ? Pemodelan Sistem adalah suatu bentuk penyederhanaan dari sebuah elemen dan komponen yang sangat komplek untuk memudahkan pemahaman dari informasi yang dibutuhkan.  Sedangkan Simulasi diartikan sebagai teknik menirukan atau memperagakan kegiatan berbagai macam proses atau fasilitas yang ada di dunia nyata. Fasilitas atau proses tersebut disebut dengan system, yang mana didalam keilmuan digunakan untuk membuat asumsi-asumsi bagaimana system tersebut bekerja. Untuk melihat bagaimana system tersebut bekerja maka dibuat asumsi-asumsi, dimana asumsi-asumsi tersebut biasanya berbentuk hubungan matematik atau logika yang akan membentuk model yang digunakan untuk mendapatkan pemahaman bagaimana perilaku hubungan dari system tersebut. Jika hubungan yang membentuk model cukup system, hubungan tersebut bisamenggunakan metode matematik (seperti aljabar, kalkulus atau teori probabilitas) untukmendapatkan informasi yang jelas setiap permasalahan tertentu, system ini disebut dengan solusi analitik.


C. Model dan Jenis Simulasi

Model Simulasi Model merupakan penyederhanaan dari system yang akan dipelajari. Model sangat beragam, system dalam bentuk ikon, analog atau system. Model ikon meniru system nyatasecara fisik, seperti globe (model dunia), planetarium (model system ruang angkasa), danlain-lain. Model analog meniru system hanya dari perilakunya. Model system tidak menirusistem secara fisik, atau tidak memodelkan perilaku system, tapi memodelkan systemberdasarkan logikanya. Logika system bervariasi mulai dari intuisi ke bahasa verbal ataulogika matematik. Karena model analisis simulasi harus dapat diimplementasikan padakomputer, maka model simulasi harus eksplisit, yaitu harus sebagai model simbolik palingtidak untuk level aliran logika. Model simbolik dapat diklasifikasikan menjadi:

1.   Model preskriptif vs deskriptif.Model preskriptif:

Digunakan untuk mendefinisikan dan mengoptimalkan permasalahan.Model deskriptif: menggambarkan system berdasarkan perilakunya dan permasalahan optimasi diserahkan ke analisis berikutnya.

2.   Model Simulasi Deterministik vs. StokastikModel system static :

Tidak memiliki komponen system (random).Model stokastik: memiliki komponen input random, dan menghasilkan output yangrandom pula.Model statis atau dinamis. Pembedaan kedua model ini juga didasarkanpada system model. Jika system model berubah sesuai dengan waktu, maka modeldigolongkan sebagai model dinamis.



3.   Model loop terbuka vs tertutup :

Pengklasifikasian model kedalam bentuk loop terbuka atau tertutup didasarkan padastruktur model. Pada model terbuka, output dari model tidak menjadi umpan balikuntuk memperbaiki input. Sebaliknya adalah model loop tertutup.


D. Model Simulasi Sistem

Model berisi informasi-informasi tentang suatu system yang dibuat dengan tujuan untuk mempelajari system yang sebenarnya. Model dapat merupakan tiruan dari suatu benda, system atau kejadian yang sesungguhnya yang hanya berisi informasi-informasi yang dianggap penting untuk ditelaah. Tujuan dari studi pemodelan adalah menentukan informasi-informasi yang dianggap penting untuk dikumpulkan, sehingga tidak ada model yang unik.

Model yang baik memiliki beberapa karakteristik:

1.     Hanya melibatkan elemen-elemen yang secara langsung terlibat dalam masalah yang akan dipecahkan.

2.     Valid (dengan tepat mewakili/merepresentasikan system sebenarnya).

3.     Memberikan hasil yang berarti dan mudah dimengerti.

4.     Mudah dimodifikasi dan dikembangkan.

5.     Dapat digunakan berulang.

Simulasi yang menggambarkan sebuah system, dengan mengembangkan sebuah model dari system tersebut dan melakukan sederetan uji coba untuk memperkirakan perilaku system pada kurun waktu tertentu.

Model dapat diklasifikasikan dengan beberapa cara, yaitu :



1.       Model Simulasi Statis adalah representasi system pada suatu waktu tertentu, atau model yang digunakan untuk merepresentasikan system dimana waktu tidak mempunyai peranan, contoh simulasi Monte Carlo (simulasi prilaku system fisika dan matematika). Model Simulasi Dinamis adalah  representasi system sepanjang pergantian waktu ke waktu, contohnya system conveyor di pabrik.

2.       Model Simulasi Deterministik adalah model simulasi yang tidak mengandung komponen yang sifatnya system static (random) dan output telah dapat ditentukan begitu sejumlah input dan hubungan tertentu dimasukkan. Model Simulasi Stokastik adalah model simulasi yang mengandung input-input system (random) dan output yang dihasilkan pun sifatnya random.

3.       Model Simulasi Kontinue adalah model simulasi dimana state (status) dari system berubah secara system karena berubahnya waktu (continuouschange state variables), contohnya simulasi populasi penduduk. Model Simulasi Diskrit adalah model suatu system dimana perubahan state terjadi pada satuan-satuan waktu yang diskrit sebagai hasil suatu kejadian (event) tertentu (discrete-change state variables), contohnya simulasi antrian.



   E.   contoh penerapan simulasi dan pemodelan dalam kehidupan sehari hari

1.    Simulasi pengisian antrian bahan bakar di SPBU




Pada SPBU Sering terjadi antrian yang panjang, antrian tersebut dapat dihindari apablia pihak-pihak terkait dapat mengidentifikasisampai dimana antrian tersebut dapat menguntungkan tau merugikan. Untuk mengatasi masalah tersebut maka perlu di buat simulasi antrian. Melalui simulasi yang dilakukan dapat dilihat ukuran kinerja dari system yang diamati, sehingga akan diperoleh output berupa usulan perbaikan dalam hal pelayanan agar pelayanan yang diberikan pada konsumen dapat dimaksimumkan.

2.    Simulasi penerbangan




Merupakan simulasi yang digunakan untuk mewujudkan gambaran penerbangan sebuah pesawat terbang yang mendekati kenyataan yang sebenarnya. Perbedaan tipe sebuah simulasi penerbangan dalam permainan komputer adalah ukuran dari kokpit dan dalam akurasi dari citra yang diolah oleh suatu keadaan dari seni teknologi komputer. Simulasi penerbangan sering digunakan oleh industri penerbangan dan militer untuk melatih pilot, simulasi bencana, dan pengembangan sebuah pesawat.





DAFTAR PUSTAKA :



https://www.bing.com/images/search?view=detailV2&id=480414160A7C6787AD6189BDEFD678DFAA72FCD8&thid=OIP.0MvLSeIxzHdW2tF9mitImQHaEP&exph=458&expw=800&q=ANTRIAN+PESAWAT+TERBANG&selectedindex=5&vt=0










Tidak ada komentar:

Posting Komentar