Senin, 04 Mei 2020

Materi Simulasi dan Pemodelan (Nur Rizkya Syahputri Nasution 201731175 kelas F)

Simulasi dan Pemodelan

Simulasi


Simulasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah penggambaran suatu sistem atau proses dengan peragaan berupa model statistik atau pemeranan. Dengan begitu simulasi merupakan tiruan dari sebuah sistem dengan menggunakan model untuk melakukan evaluasi dan meningkatkan kinerja sistem.
Sedangkan pengertian menurut Law and Kelton, simulasi merupakan suatu teknik meniru operasi-operasi atau proses – proses yang terjadi dalam suatu sistem dengan bantuan perangkat komputer dan dilandasi oleh beberapa asumsi tertentu sehingga sistem tersebut bisa dipelajari secara ilmiah.
Dalam simulasi digunakan komputer untuk mempelajari sistem secara numerik, dimana dilakukan pengumpulan data untuk melakukan estimasi statistik untuk mendapatkan karakteristik asli dari sistem.
Simulasi merupakan alat yang tepat untuk digunakan terutama jika diharuskan untuk melakukan eksperimen dalam rangka mencari komentar terbaik dari komponen-komponen sistem. Hal ini dikarenakan sangat mahal dan memerlukan waktu yang lama jika eksperimen dicoba secara riil. Dengan melakukan studi simulasi maka dalam waktu singkat dapat ditentukan keputusan yang tepat serta dengan biaya yang tidak terlalu besar karena semuanya cukup dilakukan dengan komputer.

Pada dasarnya model simulasi dikelompokan dalam tiga dimensi yaitu ( Law and Kelton 1991)
a. Model simulasi stastis denagn model simulasi Dinamis.
Model simulasi statis digunakan untuk mempresentasikan sistem pada saat tertentu atau sistem tidak terpengaruh oleh perubahan waktu. Sedangkan model simulasi dinamis digunakan jika sistem yang dikaji dipengaruhi oleh perubahan waktu
b. Model simulasi Deterministik dengan model simulasi stokastik.
Jika model simulasi yang akan dientuk tidak mengandung variable yang bersifat random , maka model simulasi tersebut dikatakan sebagai simulasi deterministik, pada umumnya sistem yang dimodelkan dalam simulasi mengandung beberapa input yang bersifat random, maka pada sistem seperti ini model simulasi yang digunakan disebut model simulasi stokastik.
c. Model simulasi Kontinu dengan model simulasi Diskret.
Untuk mengelompokan suatu model simulasi apakah diskret atau kontinyu, sangaat ditentukan oleh sistem yang di kaji. Suatu sistem dikatakan diskret jiaka variable sistem yang mencerminkan suatu sisitem berubah pada titik waktu tertentu, sedangkan sistem dikatakan kontinyu jika perubahan variable sistem berlangsung secara berkelanjutan seiring dengan perubahan waktu.

Studi informatika yang mendukung simulasi komputer, antara lain : permodelan dan simulasi, teori sistem, rekayasa perangkat lunak dan gerak animasi komputer.
Proses tahapan dalam pengembangan simulasi komputer adalah sebagai berikut :
a. Memahami sistem yang akan disimulasikan
b. Mengembangkan model matematika dari sistem
c. Mengembangkan model matematika untuk simulasi
d. Membuat program (software) komputer
e. Menguji, memverifikasi dan memvalidasi keluaran simulasi
f. Mengesekusi program simulasi untuk tujuan tertentu
3. Beberapa contoh simulasi komputer
Berikut berikan beberapa contoh simulasi komputer waktu nyata (real – time) anatara lain :
Simulasi terbang (high Simulation) simulasi sistem ekonomi makro, sumulasi sistem perbangkan, simulasi permainan game ( game)
3.1. Simulasi Terbang ( flight simulation) peralatan simulasi secara umum terdiri dari bagian bagian berikut : sistem komputer (computer sistem). Sistem gambar(visual system), sistem penampilan (display system), sistem gerak (motion system), sistem suara (sound sistem) sistem rasa ( feel sistem) Sistem antar muka (interface sistem).
3.2. Simulasi sistem ekonomi makro
Sistem ekonomi suatu negara dapat disimulasikan sebagai model persamaan linear variable keadaan waktu diskret : x(k + l) – Ax(k) + Bu(k) dan y(k) – Cx(k) + Du(k). Dimana variable keadaan (state variable) x(k) pada tahun ke k adalah : belanja konsumtif dan investasi bisnis swasta. Masukan (input) u(k) adalah : pajak dan belanja negara, sedangkan keluaran (output) y(k) adalah : pendapatan nasional.

Kelebihan model simulasi
1. Tidak semua sistem dapat di repsentasikan dalam model matematis, simulasi merupakan alternatif tepat.
2. Dapat bereksperimen tanpada adanya resiko pada sistem nyata
3. Simulasi dapat mengestimasi kinerja sistem pada kondisi tertentu dan dapat memeberikan alternatif desain
4. Dapat menggunakan input data alternatif

Kekurangan model simulasi
1. Menurut waktu
• Simulasi statis : output tidak dipengaruhi waktu
• Simulasi dinamis : output di pengaruhi oleh waktu


Pemodelan

Permodelan merupakan proses pembentukan simulasi dari sistem dengan menggunakan bahasa formal tertentu. Model dibuat karena ada permasalahan pada sistem nyata. Model dibuat oleh pemodel menggunakan sudut pandang tertentu. Setelah tercipta model maka dilakukan pengujian.

Prinsiop dasar pengembangan model yaitu :
1. Elaborasi merupakan model dimulai dari yang sederhana, sampai di dapatkan model yang repsentatif.
2. Analogi merupakan pengembangan menggunakan prinsip – prinsip dan tori yang sudah dikenal luas.
3. Dinamis merupakan pengembangan mungkin saja terdapat proses pengulangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar