Senin, 04 Mei 2020

Simulasi dan Pemodelan pada Model Antrian (Reza Aulianda Putra_201731271_SIMPEL_E)

Nama    : Reza Aulianda Putra
NIM      : 201731271
KELAS : E

Simulasi dan Pemodelan

Pemodelan merupakan kata dasar dari kata Model yang artinya abstraksi dari realitas, pada wujudnya kurang kompleks daripada realitas itu sendiri. Model dikatakan lengkap apabila dapat mewakili berbagai aspek dari realitas yang sedang dikaji. Contoh : Boneka merupakan model dari bentuk makhluk hidup.
Simulasi merupakan suatu teknik meniru operasi-operasi atau proses-proses yang terjadi dalam suatu sistem dengan bantuan perangkat komputer dan dilandasi oleh beberapa asumsi tertentu sehingga sistem tersebut bisa dipelajari secara ilmiah (Law and Kelton, 1991). Simulasi merupakan alat yang tepat untuk digunakan terutama jika diharuskan untuk melakukan eksperimen dalam rangka mencari komentar terbaik dari komponen-komponen sistem.
Sistem merupakan kumpulan objek yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan logis dalam suatu lingkungan yang kompleks. Ada beberapa cara untuk merancang, menganalisis dan mengoperasikan suatu sistem. Salah satu dengan melakukan pemodelan, membuat model dari sistem tersebut.
Dalam sistem terdapat 2 model yaitu :
Model Konseptual, dan
Model Matematis.

Kelebihan dan kekurangan simulasi

–Kelebihan
Memungkinkan detail bisa dicakup
Dapat membandingkan rancangan sistem yang lain
Dapat mengontrol skala waktu
Sistem eksisting tidak diperlukan

–Kelemahan
Sulit untuk menggeneralisir hasil
Sulit untuk mempertimbangkan semua nilai kasus/parameter
Sulit untuk menentukan sensitivitas
Waktu untuk mengembangkan dan mengeksekusi simulasi

Upaya untuk memvalidasi model dan menganalisa data output






Model Antrian

 PERMODELAN DALAM SISITEM ANTRIAN

Pemodelan adalah proses pembentukan model dari system dengan menggunakan bahasa formal tertentu. Antrian merupakan proses yang sering di jumpai pada operasi bisnis, seperti perbankan, restoran, pom bensin dan lain sebagainya, dimana waktu kedatangan pelanggan dan waktu pelayanan yang berubah-ubah. Pada antrian prinsip yang digunakan adalah “Masuk Pertama Keluar Pertama” atau FIFO (First In First Out) atau FCFS ( First Come First Served).



Prosedur Antrian


1.Tentukan sistem antrian yang harus dipelajari
2. Tentukan model antrian yang cocok
3. Gunakan formula matematik atau metode simulasi untuk menganalisa model antrian 



Komponen sistem antrian


1. Populasi masukan 

Berapa banyak pelanggan potensial yang masuk system antrian

2. Distribusi kedatangan
Menggambarkan jumlah kedatangan per unit waktu dan dalam periode waktu tertentu berturut-turut dalam waktu yang berbeda

3. Disiplin pelayanan
Pelanggan yang mana yang akan dilayani lebih dulu : 

a. FCFS (first come, first served) 
b. LCFS (last come, first served) 
c. Acak d. prioritas

4. Fasilitas Pelayanan
Mengelompokkan fasilitas pelayanan menurut jumlah yang tersedia :
a. Single-channel
b. multiple-channel

5. Distribusi Pelayanan
a. Berapa banyak pelanggan yang dapat dilayani per satuan waktu
b. Berapa lama setiap pelanggan dapat dilayani

6. Kapasitas system pelayanan
Memaksimumkan jumlah pelanggan yang diperkenankan masuk dalam system

7. Karakteristik system lainnya
Pelanggan akan meninggalkan system jika antrian penuh, dsb


Stuktur Model Antrian

  • Garis tunggu atau sering disebut antrian (queue)
  • Fasilitas pelayanan (service facility)


Notasi dalam sistem antrian

n = jumlah pelanggan dalam system
Pn = probabilitas kepastian n pelanggan dalam system
λ = jumlah rata-rata pelanggan yang system persatuan waktu
µ = jumlah rata-rata pelanggan yang dilayani per satuan waktu
Po = probabilitas tidak ada pelanggan dalam system
p = tingkat intensitas fasilitas pelayanan
L = jumlah rata-rata pelanggan yang diharapkan dlm system
Lq = jumlah pelanggan yang diharapkan menunggu dalam antrian
W = waktu yang diharapkan oleh pelanggan selama dalam system
Wq = waktu yang diharapkan oleh pelanggan selama menunggu dalam antrian
1/µ = waktu rata-rata pelayanan
1/λ = waktu rata-rata antar kedatangan
S = jumlah fasilitas pelayanan


    SINGLE CHANNEL MODEL
  1. Populasi input tak terbatas
  2. Distribusi kedatangan pelanggan potensial mengikuti distribusi poisson
  3. Disipliln pelayanan mengikuti FCFS
  4. Fasilitas pelayanan terdiri dari saluran tunggal
  5. Distribusi pelayanan mengikuti distribusi poisson
  6. Kapasitas sistem diasumsikan tak terbatas
  7. Tidak ada penolakan maupun pengingkaran


Nama Anggota Kelompok :
Ilham Julian Syahputra (201731214)
Noer Syawal (201731245)
Muhammad Naufal Hadi (201731251)
Reza Aulianda Putra (201731271) 


Daftar Pustaka :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar