Senin, 04 Mei 2020

Simulasi dan Pemodelan pada Sistem Antrian Bank (Ester Helis Sagay 201731180 Simpel F)

TUGAS ARTIKEL SIMULASI PEMODELAN



Nama             : Ester Helis Sagay
Nim                : 201731180
Kelas             : F

Mata Kuiah    : Simulasi & Pemodelan
 
Simulasi
Simulasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah penggambaran suatu sistem atau proses dengan peragaan berupa model statistik atau pemeranan. Dengan begitu simulasi merupakan tiruan dari sebuah sistem dengan menggunakan model untuk melakukan evaluasi dan meningkatkan kinerja sistem.Sedangkan pengertian menurut Law and Kelton, simulasi merupakan suatu teknik meniru operasi-operasi atau proses – proses yang terjadi dalam suatu sistem dengan bantuan perangkat komputer dan dilandasi oleh beberapa asumsi tertentu sehingga sistem tersebut bisa dipelajari secara ilmiah.
The Oxford American Dictionary (1980)  mendefinisikan simulai sebagai suatu cara untuk memproduksi kondisi dari suatu situasi untuk mempelajari, menguji, melatih, dan lain-lain.
Sedangkan menurut schriber (1987), simulasi adalah: model dari suatu proses atau sistem dimana dengan cara tertentu model tersebut melakukan respon yang sama dengan sistem yang sebenarnya terhadap suatu kejadian dengan waktu yang tidak dibatasi.
Dalam simulasi digunakan komputer untuk mempelajari sistem secara numerik, dimana dilakukan pengumpulan data untuk melakukan estimasi statistik untuk mendapatkan karakteristik asli dari sistem.
Simulasi merupakan alat yang tepat untuk digunakan terutama jika diharuskan untuk melakukan eksperimen dalam rangka mencari komentar terbaik dari komponen-komponen sistem. Hal ini dikarenakan sangat mahal dan memerlukan waktu yang lama jika eksperimen dicoba secara riil. Dengan melakukan studi simulasi maka dalam waktu singkat dapat ditentukan keputusan yang tepat serta dengan biaya yang tidak terlalu besar karena semuanya cukup dilakukan dengan komputer.
 
Secara garis besar simulasi dapat didefinisikan sebagai teknik untuk menggambarkan dan mempelajari perilaku sebuah sistem dengan bantuan suatu model dari sistem tersebut.
Model
Definisi model dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pola (contoh, acuan, ragam) dari sesuatu yang dihasilkan atau dibuat. Model dapat dikatakan juga sebagai representasi dari sistem.
Suatu sistem real dapat dibuat modelnya agar dapat dengan mudah dipelajari dan ditingkatkan performanya tanpa harus melalui serangkaian eksperimen terhadap sistem real. Pemodelan dalam science dan engineering dilakukan dengan menurunkan perilaku sistem yang sebenarnya dalam bentuk variabel-variabel dimana keterkaitan diantaranya dapat diperlihatkan dalam suatu persamaan matematis.

Dalam kehidupan, model yang digunakan untuk mengenal suatu sistem (studi terhadap sistem) dibedakan berdasarkan data yang diperoleh dan hal tersebut dapat dibedakan menjadi:
1. Model Fisik
Didasarkan pada analogi dari sistem dengan sistem. Dalam permodelan yang seperti ini atribut atau field ( data ) dari sistem didapatkan dari pengukuran, seperti jarak yang ditempuh oleh truk dengan beban tertentu dan kecepatan tertentu yang mempengaruhi mesin, dengan beban bervariasi dan kecepatan tertentu seberapa jauh pesawat dapat meninggalkan landasan dan lain sebagainya.

2. Model Matematika
Pada model ini simbol-simbol matematika dan persamaan-persamaan matematika digunakan untuk menggambarkan sistem. Atribut atau field dari sistem dipresentasikan oleh aktivitas-aktivitas setiap variabel yang dideklarasikan (diidentifikasi lebih awal) dan kemudian dengan fungsi-fungsi matematika maka dari seluruh variabel tersebut akan dihasilkan aktivitasaktivitas yang diharapkan.

Model matematika dibagi 2, yaitu :
·         Model dinamis .Sangat dipengaruhi oleh perubahan waktu.
·         Model statisMenunjukkan prilaku sistem secara spesifik pada kondisi tertentu saja.

Contoh – Contoh Sistem yang Dimodelkan dan Disimulasikan

Pemodelan dan simulasi sistem kejadian diskret
·         Sistem antrian bank satu kasir
·         Sistem antrian bank banyak kasir
·         Sistem antrian time shared CPU
·         Sistem antrian telepon
·         Sistem antrian bandara
Pemodelan dan simulasi sistem kontinu linier
    • Sistem fisika listrik RC
    • Sistem fisika listrik LRC
Pemodelan dan simulasi sistem kontinu non linier
·         Sistem non linier dengan persamaan diferensial
SIMULASI PEMODELAN PADA ANTRIAN BANK
Teori Antrian
Seperti kita ketahui , dalam kehidupan sehari-hari sering sekali berhadapan dengan antrian , misalnya saja menunggu antrian di supermarket,bioskop, sekolah,gerbang tol,bank dan masih banyak lagi . Dalam sebuah antrian tentunya akan memakan waktu , karena harus menunggu sesuai urutan yang ada. Antrian terjadi diakibatkan kebutuhan akan suatu layanan lebih besar atau melebihi kapasitas dari fasilitas layanan yang ada.
Pada sistenon anufaktur  kita jumpai kondisi antrian ketika menunggu pelayanan di  depan loket bioskop, bank, dan lain-lain. Pada sistem manufaktur, kita jumpai kondisi antrian ketika bahan baku atau barang setengah jadi menunggu untuk diproses oleh mesin-mesin yang terbatas. Dari kedua sistem diatas dapat dilihat, bukan orang saja yang mengalami antri, tetapi bisa juga barang atau juga mesin mesin yang menunggu untuk diperbaiki. Pengurangan waktu menunggu merupakan hal yang sangat diperlukan bagi penggunannya tentu.
Definisi mengenai teori antrian dibagi dalam 2 hal yaitu :
Ø  Sistem antrian : sesuatu dimana kita mengobservasi periode kemacetan secara  terus-menerus, misalnya lintasan tunggu, kerandoman dari kedatangan unitunit dan waktu yang dibutuhkan untuk melayaninya
Ø  Permasalahan antrian merupakan masalah dimana kita mencoba menentukan kapasitas optimum bagi suatu fase produksi (barang/jasa).

Proses sebuah antrian terjadi :
1.    Inputan atau masukan sistem berupa kedatangan. Pada proses ini merupakan awal dari masalah antrian . Misalnya ketika kita datang ke bank untuk mengantri ke customer service atau teller. Ataupun dapat berupa mobil yang mengantri di jalan tol.
2.    Antrian
Model antrian dikatakan tidak terbatas ketika ukuran antrian tersebut tidak dibatasi, seperti pada kasus pintu tol yang melayani mobil yang datang
3.    Pelayanan
Berupa pelayanan yang diberikan kepada orang yang telah melalui antrian Komponen pelayanan memiliki dua hal penting dalam karakteristik pelayanan yaitu desain sistem pelayanan dan distribusi waktu pelayanan.
Keuntungan-keuntungan menggunakan simulasi adalah :
a.    Simulasi secara relatif sederhana dan fleksibel
b.    Simulasi dapat digunakan untuk menganalisis situasi dunia nyata yang besar dan kompleks yang tidak bisa dipecahkan oleh model manajemen operasi kovensional.
c.    Kerumitan dunia nyata dapat dimasukkan, dimana kerumitan tersebut tidak dapat diatasi.
d.    Memungkinkan adanya faktor “pemadatan waktu” sehingga menghemat waktu percobaan.
Tahapan-tahapan dalam melakukan simulasi tersebut adalah sebagai berikut :
1.    Mendefinisikan masalah.
2.    Memperkenalkan variabel penting yang berkaitan dengan masalah.
3.    Mengembangkan sebuah model kuantitatif.
4.    Menyiapkan kejadian yang mungkin terjadi dalam pengujian.
5.    Menjalankan percobaan.
6.    Mempertimbangkan hasil (mungkin memodifikasi model atau mengubah input).
7.    Memutuskan tindakan apa yang akan diambil.

Data


Data Waktu Kedatangan Nasabah
Pengolahan data menggunakan Stat-Fit. Diperoleh data sebagai berikut: 
 
Data Waktu Pengisian Resi
Pengolahan data menggunakan Stat-Fit. Diperoleh data sebagai berikut:

Data Waktu Transaksi Nasabah
Pengolahan data menggunakan Stat-Fit. Diperoleh data sebagai berikut:
 

Data Struktural
a. Location


b. Process
 
Gambar Tabel Routing for Nasabah @ Pintu
Gambar Tabel Routing for Nasabah @ Tempat Isi Resi
Gambar Tabel Routing for Nasabah @ Tempat Tunggu
 
Gambar Tabel Routing for Nasabah @ Tempat Teller

 
c. Arrivals

General Report
a. Location Report
b. Location States Multi
c. Location States Single

a.                  Entity Activity


Analisa
Data Waktu Kedatangan Nasabah
Dari pengolahan data, diperoleh data untuk waktu kedatangan nasabah dengan nilai mean 2.917, Artinya nasabah datang setiap 2.917 menit sekali. Data ini digunakan pada data arrivals.

Data Waktu Pengisian Resi
Dari pengolahan data, diperoleh data untuk waktu pengisian resi dengan distribusi yang terpilih adalah distribusi normal, dengan nilai mean 1.93 dan standar deviasi 0.359, Artinya nasabah rata-rata membutuhkan waktu untuk pengisian setiap 1 resi adalah 1.93 menit. data tersebut digunakan untuk pengisian data operasi pada proses di tempat pengisian resi.
Data Waktu Transaksi
Dari pengolahan data, diperoleh data untuk waktu transaksi dengan distribusi yang terpilih adalah distribusi normal, dengan nilai mean 5.52 dan standar deviasi 0.209, Artinya nasabah rata-rata membutuhkan waktu untuk menyelesaikan 1 kali transaksi adalah 5,52 menit.

Data Struktural
Data Struktural merupakan data yang menyangkut semua obyek di dalam sistem, seperti :
Lokasi : Pintu, Tempat Isi Resi, Tempat Tunggu, Tempat Teller, Tempat Teller 1, Tempat
Teller 2.
Entitas : Nasabah 

Data menjelaskan bagaimana sistem beroperasi pada sistem antrian bank BNI, dari jam 8 pagi sampai jam 3 sore. Aktifitas yang dilakukan adalah : Nasabah datang ke tempat pengisian resi atau langsung menunggu diruang tunggu, nasabah dapat masuk setelah nasabah sebelumnya selesai diproses, nasabah diproses/bertransaksi, setelah nasabah selesai bertransaksi nasabah langsung meninggalkan bank karena sistem yang digunakan First in first out.
-       Total nasabah terlayani adalah 153
-       Total nasabah yang masuk adalah 183
-       Rata-rata waktu kedatangan nasabah adalah tiap 2,917 menit atau 3 menit
-       Rata-rata waktu menunggu setiap nasabah adalah 0.3701 menit
-       Rata-rata waktu transaksi nasabah adalah 5.46 menit
-       Utilitas dari teller 1 adalah 99.52 %
-       Utilitas dari teller 2 adalah 99.52 %
-       Service level = (total nasabah terlayani/total nasabah yang masuk)  X 100 = (153/183) X 100 = 83.60 %



Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar